Sunday, December 18, 2016

Membuat teks 3D dengan photoshop

Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas bagaimana caranya untuk membuat efek berkesan 3 Dimensi dengan memanfaatkan pencahayaan, shadow, dan Layer Styles di Photoshop. Tutorial ini cocok untuk pemula dan tingkat menengah untuk memahami tehnik lighting dasar menggunakan Adobe Photoshop. Langsung saja kita mulai tutorialnya, selamat membaca dan mempraktekkan.









Step 1

Buat dokumen baru di Photoshop (Ctrl+N), ukuran 1000x1000 pixels, resolusi 300 DPI, dan mode warna RGB.



Step 2

ganti warna layer 'Background' dengan warna #494949.



Step 3

Buat sebuah teks, dalam hal ini saya membuat 'EFFECTS' menggunakan font Bebas Neue. Kamu bebas untuk menggunakan teks lain, it's just a sample! :)



Step 4

Klik ganda layer 'effects' untuk membuka jendela Layer Styles. Kemudian klik gradient Overlay pada Layer Styles : ubah blend mode menjadi Multiply, opacity menjadi 50% dan angle menjadi -65. Jika sudah, klik Ok untuk keluar dari jendela Layer Styles.



Step 5

Pada Layer Palette, klik ikon Add New Layer untuk membuat layer baru, beri nama layer baru dengan 'awal'. Kemudian tekan Ctrl+Klik pada thumbnail layer 'effects' untuk mengambil seleksi bentuk pada layer tersebut. Sementara seleksi aktif, klik kembali layer 'awal', tekan tombol D di keyboard untuk mengubah warna dasar menjadi hitam putih lalu tekan Alt + Delete untuk mengisi layer 'awal' dengan warna hitam.



Step 6

Duplikat layer 'awal' dengan menekan tombol Ctrl+J di keyboard, beri nama layer hasil duplikasi dengan 'akhir' dan posisikan layer 'akhir' seperti gambar dibawah. Jika sudah, drag layer 'awal' dan 'akhir' dibawah layer 'effects' (lihat gambar). Saya sengaja meng-hide layer 'effects' agar kita bisa melihat posisi layer 'awal' dan 'akhir' dengan jelas.



Step 7

Sekarang duplikat layer 'awal' berkali-kali dengan menekan tombol Ctrl+J sebanyak 15 kali (untuk 15 hasil duplikasi).



Step 8

Kemudian pada layer palette, klik layer 'akhir', tahan Shift di keyboard lalu klik layer 'awal' untuk menyeleksi layer-layer tersebut di layer palette. Jika sudah, klik kanan pada salah satu layer dan pilih Link Layers. Kamu akan melihat akan ada tanda rantai pada layer-layer yang diseleksi tadi.

Sementara semua layer tadi aktif dan nge-link, klik ikon Distribute Vertical Center kemudian klik ikon Distribute Horizontal Center untuk membuat layer-layer tadi tersusun sedemikian rupa. Lalu tekan tombol Ctrl+E untuk menggabungkannya dan ubah nama layer hasil penggabungan tadi menjadi 'shadow'.




Step 9

Klik layer shadow di layer palette, kemudian pilih Filter > Blur > Motion Blur, dan atur nilai pada jendela Motion Blur seperti gambar dibawah.



Step 10

Tekan dan tahan tombol Shift+tanda panah atas kemudian Shift+tanda panah kiri untuk membuat teks bergeser 10 px kebagian atas dan kiri (lihat gambar dibawah).



Step 11

Ubah blend mode layer 'shadow' menjadi Multiply dan Opacity menjadi 40%.



Step 12

Duplikat layer 'shadow', pada layer 'shadow copy' berikan juga efek motion blur sekali lagi. Tapi kali ini nilai distance-nya dirubah menjadi 70%



Step 13

Langkah selanjutnya, buat sebuah layer baru diatas layer 'Background' dan beri nama dengan 'lighting'. Pada layer 'lighting' berikan warna gradasi hitam ke putih dengan Gradient Tool (G) dan atur arahnya seperti gambar dibawah. Jika sudah, ubah blend mode-nya menjadi Overlay dan opacity-nya menjadi 50%.



Step 14

Sekarang kita kembali ke layer 'effects', klik ganda layer tersebut untuk membuka jendela Layer Styles. pada jendela Layer Styles, pilih Bevel and Emboss dan atur nilai-nilainya seperti gambar dibawah.



Step 15

Masih pada jendela Layer Styles untuk layer 'effects', klik pada Pattern Overlay. Kemudian klik tanda panah seperti yang diillustrasikan digambar dibawah untuk mendapatkan pattern dengan katagori Artist Surfaces. Pada contoh kasus ini, klik pada pattern bernama Washed Watercolor Paper. Ubah blending mode pada Pattern Overlay menjadi Multiply dan Opacity menjadi 75%.




Step 16

Terapkan juga efek Pattern Overlay pada layer 'Background'. Tapi kali ini pilih pattern dengan nama Hard Charcoal Light. Ubah juga blending mode menjadi Multiply dan Opacity menjadi 75%, jika sudah klik Ok untuk keluar dan jendela Layer Styles.



Hasil Akhir



Beginilah hasil akhir untuk tutorial Photoshop kita kali ini. Semoga dapat memberi inspirasi dan manfaat. Kamu dapat berimprovisasi lebih jauh menggunakan tehnik-tehnik pada tutorial kali ini, good luck all!

Cara belajar autocad dengan mudah


Mendengar kata autocad pasti sebagian dari anda sudah familiar dengan kata itu. Khususnya bagi pelajar kejuruan ataupun mahasiswa teknik sipil. Setiap pelajar baru tentu harus belajar autocad karena memang program ini sangat menunjang untuk kegiatan belajar mengajar maupun dunia kerja. Dari yang pemula sampai profesional pun masih menggunakan program ini. jadi bagi anda yang masih pemula untuk belajar autocad jangan khawatir karena saya akan memberikan panduan yang lengkap jelas dan mudah untuk dimengerti. Sebelum kita ke cara menggunakan autocad ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu autocad sebenarnya. Software ini merupakan produk dari autodesk yang digunakan untuk menggambar dengan cepat yang berbasis garis. Autodesk tidak hanya memiliki Autocad saja namun ada yang lain juga seperti Autodesk Land dekstop yang digunakan khusus untuk menggambar kontur tanah. produk yang lain adalah civil design yang digunakan untuk merencanakan pekerjaan-pekerjaan sipil. Program autocad sangat berbeda dengan program grafis lainnya seperti corel dan adobe. Perbedaan utamanya adalah anda bekerja tidak menggunakan toolbar pada autocad jadi anda menggunakan perintah (command) khusus pada keyboard agar cepat. Pada akhir dari artikel ini anda bisa mendownload command-command dasar untuk menggambar.
Seberapa pentingkah belajar autocad bagi anda? jawabannya adalah sangat penting. Untuk saat ini perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak bagi semua sektor. Khususnya pada sektor civil engineering. Tuntutan kerja seorang insinyur adalah pekerjaan yang cepat dan tepat serta dapat dipertanggung jawabkan. Autocad sering digunakan oleh konsultan perencana, kontraktor, drafter, dan sebagainya. drafter adalah orang yang mempunyai keahlian dalam menggambar 2 dimensi bangunan dan mempunyai job deskripsi merevisi segala gambar kerja di proyek. Berbicara masalah proyek, setiap orang yang bekerja diproyek selalu dikejar dengan deadline atau batas waktu proyek. Dalam hal ini kecepatan seorang drafter sangat diperlukan. Dengan bantuan program autocad maka tidak ada yang mustahil. Apakah anda berminat menjadi drafter? Anda tidak harus terlebih dahulu sekolah yang tinggi untuk bisa mempelajari semua. karena saya akan memberikan panduan belajar autocaduntuk pemula yang sangat mudah untuk dipelajari. 
Langsung saja buka program autoccad anda bisa menggunakan versi 2008 atau 2009 atau berapa pun. Usahakan di atas 2007 ya. Yang pertama kali anda perhatikan adalah cara instal terlebih dahulu. saya tidak akan mempermasalahkan anda akan menggunakan software asli atau bajakan. Yang jelas pastikan program dapat berjalan dengan lancar saat menggunakannya.
  1.  Apabila anda baru pertama kali menggunakan autocad atau baru saja diinstal maka silahkan lewat program pada windows klik icon autocad untuk membuka. 
  2. Lakukan pengaturan awal Start up. caranya adalah ketik startup (spasi) maka akan keluar pada command seperti pada kotak merah gambar di bawah ini. ketik angka 1 pada command lalu spasi atau enter. Oya pada program autocad untuk fungsi tombol Enter dan spasi pada keyboard sama. anda bisa menggunakan Spasi ataupun enter.
  3. Close program autocad terlebih dahulu. Lalu buka lagi program ini.
  4. Pada saat anda membuka kembali maka muncul pengaturan pop up untuk startup. Ya fungsi dari command startup tadi adalah agar setiap masuk ke program selalu muncul pengaturan ini. 
  5. Ada empat menu pilihan yaitu open drawing (jika anda sudah punya file gambar autocad), default setting, use template, dan use wizard. Sebagai pemula seorang calon insinyur maka saya sarankan pilih yang use wizard
  6. Pada Use wizard anda harus memilih salah satu advanced setup atau quick setup. Untuk pekerjaan non bidang sipil bisa menggunakan quick setup karena tidak banyak yang diatur. Tapi kalo untuk pekerjaan sipil misal membuat kontur tanah dll. Pilih advanced setup.
  7. Pada pengaturan advanced pertama adalah pengaturan unit pilih Decimal dan Precision0.00 klik Next
  8. Pengaturan Angle. Pilih Deg/min/sec dengan precision 0d00'00" lalu klik Next.
  9. Pada pengaturan angle measure. Pilih North yang artinya 0 derajat dimulai dari arah utara . klik Next
  10. Pengaturan angle direction. Pilih Clockwise agar arah sudut searah jarum jam. Lalu next
  11. Pengaturan area. anda bebas memilih. misalkan gunakan aja widh 1000 dan length 1000 klik Finish
  12. Untuk pengaturan awal selesai. saatnya mulai menggambar.
sebelum anda mulai menggambar ada baiknya mengenal terlebih dahulu command apa saja yang digunakan untuk menggambar. walaupun sebenarnya di dalam toolbar ada perintah semua namun untuk belajar autocad lebih baik langsung menggunakan command pada keyboard. sebagai contoh misal anda akan membuat garis bebas. Ketik L (spasi) lalu klik pada area gambar lalu tarik sampai ujung dari garis yang ingin anda buat kemudian klik lagi dan spasi. 

 Apabila ingin membuat garis yang lurus horizontal atau vertikal sebelum anda mengetik command L, aktifkan dulu ortho dengan cara tekan F8 pada keyboard. Untuk mengembalikan tekan lagi F8.

Apabila anda ingin membuat lingkaran, persegi, memberi warna, membuat garis lengkung dan sebagainya. anda harus menghafal terlebih dahulu commandnya. pada dasarnya command tersebut berasal dari singkatannya saja misalkan membuat garis menggunakan command L spasi kepanjangan dari Line. Membuat lingkaran menggunakan C spasi kepanjangan dari circle.Belajar autocad dangat mudah dilakukan apabila anda giat berlatih. otomatis akan menghafal command-command tersebut. Seperti yang sudah saya janjikan anda bisa mendownload panduan mudah untuk command autocad di bawah ini.

Menambahkaan efek hujan pada foto dengan photoshop

Apa kabar sahabat Photoshop? Semoga dalam keadaan sempurna ya! Pada Postingan kali ini saya akan menulis tutorial tentang cara menambahkan efek hujan kedalam foto atau gambar dengan menggunakan Software kesayangan kita Adobe Photoshop. Seperti apa sih Foto atau gambar yang telah diberi efek hujan? bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop
credit: https://c2.staticflickr.com/6/5207/5226290116_1409794022.jpg

Sudah lihat kan bagaimana contoh foto atau gambar yang telah diberi efek hujan, nah sekarang langsung saja kita ke langkah pembuatannya, Cekidot!

1. Paling awal tentunya membuka Foto atau gambar yang akan diberi efek hujan, pada Photoshop klik File -> Open -> Pilih Gambar -> OK/Enter

2. Langkah selanjutnya adalah Duplicate Layer Background yang telah kita buka sebelumnya dengan cara menekan CTRL + J pada keyboard, maka akan muncul Leyer baru diatas Layer Background.

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop


3. Langkah ketiga adalah buatlah Layer baru lagi, caranya adalah tekanlah pada Keyboard secara bersamaan CTRL + SHIFT + N Lalu OK, maka akan muncul Layer lagi dan berada paling atas.

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop


4. Langkah keempat klik pada Layer paling atas atau Layer 2, Fill Layer tersebut dengan warna Hitam, pastikan Set Background Color bewarna Hitam. lalu tekan CTRL + BACKSPACE, maka gambar pada kertas kerja akan bewana hitam. 

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop


 5. Langkah berikutnya kita masih berada pada Layer paling atas, selanjutnya klik Filter -> Noise -> Add Noise, Aturlah seperti gambar dibawah lalu OK.

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop


6. Langkah keenam masih di Layer yang sama, Klik Filter -> Blur -> Gaussian Blur, atur parameternya seperti gambar dibawah ini lalu OK.

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop


7. Langkah ketujuh masih juga di Layer yang sama, Klik Filter -> Blur -> Motion Blur, untuk setting parameternya bisa melakukan improvisasi sesuai arah yang diinginkan lalu OK atau Enter.

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop


8. Tetap di Layer yang sama, ganti Blending Mode menjadi Screen dan mainkan Opacitynya untuk menentukan intensitas hujannya, atur sesuai selera.  

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop


9. Pada Langkah ke delapan sebenarnya kita telah berhasil menambahkan efek hujan pada gambar, namun untuk mempertajam efek kita akan tambahkan adjustment layer. klik Leyer -> New Adjustment Layer -> Levels... maka akan muncul kotak Dialog lalu centang Use Previous Layer to Create Clipping Mask dan OK. Selanjutnya atur Parameter Sesuai Selera.

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop


10. Hasil akhirnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Tutorial Menambahkan Efek Hujan Pada Foto Menggunakan Photoshop


Demikian tadi langkah-langkah dalam menambahkan efek hujan pada foto atau gambar dengan menggunakan Adobe Photoshop, sangat-sangat mudah. Apabila ada yang ingin ditanyakan bisa langsung bertanya pada kolom komentar dibawah ini. Terima kasih banyak atas perhatiannya, Sampai jumpa di Tutorial berikutnya. Salam Edit!

Pengen ke Jepang suatu saat nanti

Sering nonton vlog tentang jepang karena pengen coba tinggal di jepang tapi kelihatanya susah buat saya apalagi english saya not perfect, ba...